Kamis, 01 Maret 2012
Ukhti fillah, masihkah kau tidak ingin berjilbab?
Renungan buat Muslimah yang belum ingin
menutup auratnya dengan Hijab
Beralasan belum siap berjilbab karena yang penting hatinya dulu
diperbaiki?
Kami jawab, ”Hati juga mesti baik. Lahiriyah pun demikian. Karena
iman itu mencakup amalan hati, perkataan dan perbuatan. Hanya pemahaman
keliru yang menganggap iman itu cukup dengan amalan hati ditambah
perkataan lisan tanpa mesti ditambah amalan lahiriyah. Iman butuh
realisasi dalam tindakan dan amalan”
Beralasan belum siap berjilbab karena mengenakannya begitu gerah dan
panas?
Kami jawab, ”Lebih mending mana, panas di dunia karena melakukan
ketaatan ataukah panas di neraka karena durhaka?” Coba direnungkan!
Beralasan lagi karena saat ini belum siap berjilbab?
Kami jawab, ”Jika tidak sekarang, lalu kapan lagi? Apa tahun depan?
Apa dua tahun lagi? Apa jika sudah keriput dan rambut ubanan? Inilah
was-was dari setan supaya kita menunda amalan baik. Mengapa mesti
menunda berhijab? Dan kita tidak tahu besok kita masih di dunia ini
ataukah sudah di alam barzakh, bahkan kita tidak tahu keadaan kita sejam
atau semenit mendatang. So … jangan menunda-nunda beramal baik. Jangan
menunda-nunda untuk berjilbab.”
Perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berikut seharusnya menjadi
renungan:
“Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika
engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore.
Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah
hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari no. 6416). Hadits ini
menunjukkan dorongan untuk menjadikan kematian seperti berada di hadapan
kita sehingga bayangan tersebut menjadikan kita bersiap-siap dengan
amalan sholeh.
Allah Ta’ala berfirman,
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu
dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Subhanallah..
Masihkah kamu ragu wahai Ukhti fillah untuk menutup kemolekan tubuhmu
dengan hijab? masihkah? Ingatlah, sesungguhnya api neraka akan
membakar tubuh yang kau sajikan untuk lelaki hidung belang, kau bisa
beralasan ini dan itu, Demi Allah, sesungghnya, kita tak akan mampu
menebak kapan nyawa ini akan diambil oleh Malaikat Maut! Innalillahi waa
inna ialaihi rojiun..
(arrahmah.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar